Faisal Rachman: MYC Menjadi Penyumbang Besarnya Silpa

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024 - 21:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta –  Faisal Rachman ungkap penyumbang  Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) di Kutai Timur salah satunya adalah MYC.

Hal ini disampaikan tanpa alasan mengingat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun lalu yang mencapai hingga 423 Milyar. Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh anggaran Multiyears yang tidak terserap hampir 300 Milyar.

Sementara itu tanggapan dari LPU setelah melakukan komunikasi mengenai Data laporan “Tadi ada kok rinciaanya, Multiyears kan tinggi karena kemarin kita, kita mengalokasikan tinggi di tahun 2023 itu kesalahannya. Sementara PU pada saat melaksanakannya tidak dimulai pada saat januari 2023 Kalau dia star di januari 2023 mungkin selesai” ungkapnya.

Baca Juga :   Prayunita Harap Partisipasi Perempuan Dalam Pemilihan Legislatif Serentak 2024 Lebih Banyak

Kita tahu bahwa anggaran multiyears cukup lambat dialokasikan sehingga berdampak pada Laporasn Sisa Lebuh Perhitungan Anggaran, dimana annggaran multeyears tersebut baru star pada bulan Sembilan bulan sepuluh.

“Starnya nanti kan nanti baru dimulai di bulan Sembilan bulan sepuluh tinggal sisa duabulan mereka biasa narik DP, nah setelah narik DP kan sisahnya Silpa” Faisal menegaskan.

Baca Juga :   Joni Dan Asty Mazar Ikut Memeriahkan Penutupan Festival Band II Bersama Wabub Kasmidi Bulang

Dirinya juga mengatakan terkait keseluruhan Silpa Kabupaten Kutai Timur yang mencapai hingga 1,7 Triliun tahun lalu tersebut, salah satu penyumbangnya adalah Silpa Anggaran Multiyear 423 Milyar yang terlambat dialokasikan.

“Nah disini juga akan saya jelaskan mengenai Sisa Belanja Pegawai dinas pendidikan yang sampai mencapai 125 Milyar.” Ujar Faisal

Tak Lupa di jelaskan juga terkait penyumbang Sisa belanja pegawai, bahwa  setelah pengalokasian data kuota tersebut, yang hanya terserap 700 Juta dan tersisa 500 juta. Dan setelah ditelisik lebih jauh melalui hasil pertemuan dinas pendidikan  dan DPRD Komisi B tersebut, Faisal mengungkapkan bahwa P3K Mendapatkan Porsi sekian

Baca Juga :   Pandi Widiarto Sampaikan Pandangan Fraksi Demokrat pada RAPBD Kutim 2025: Ada Ketimpangan

“Dinas pendidikan Kami Panggil juga, kita Tanya, kenapa belanja pegawai ini biasa sampai 125 M. Nah ternyata kita itu dapat porsi P3K Seribu Dua Ratus Sekian. Jadi kan karena kita dapat Kuota itu makanya pemerintah, dinas pendidikan meminta kepada BPKD untuk dilaksanakan jangan sampai terserap masuk P3K Gaji ngak ada” jelasnya.

 

Berita Terkait

Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut
Akhmad Sulaiman: Profesi Nelayan Punya Potensi Besar bagi Peningkatan Kesejahteraan Kutim
Legislator Kutim Prihatin, Jumlah Petani Kian Berkurang

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:15 WITA

Lahan TPU Makin Minim, Masyarakat Ngeluh ke Anggota DPRD Kaltim

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:32 WITA

Arfan Serap Aspirasi Warga Kaubun, Fokus pada Pembangunan Jalan Poros dan SMK

Berita Terbaru

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA