SANGATTA – Perempuan yang ada di Indonesia saat ini sudah diberi ruang untuk menduduki posisi di rana politik. Dimana jelas bahwa 30% yang menjadi calon legilatif di ajang pemilihan umum di Indonesia beberapa tahun ini sebagian diantaranya adalah perempuan.
Sejalan dengan hal tersebut. Kemampuan beberapa perempuan di kancah politik sudah tidak dapat di ragukan lagi. Sebut saja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Asti Mazar yang menduduki posisi ketua I di DPRD Kabupaten Kutai Timur.
Saat ditemui dalam kegiatan perempuan berpolitik pada Selasa (7/11/2023), Astu mengatakan bahwa dirinya ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa memimpin di bidang politik. Hal ini ditegaskan Asty dihadapan para awak media.
“Sebagai wanita, kalau dipercaya, harus mampu ditempatkan dimana saja sepanjang untuk kepentingan masyarakat, termasuk dalam bidang politik,” tegas Asti.
Bunda Asty sapaan akrab wanita berparas cantik ini mengatakan, saat ini ia ingin bersaing dengan sehat dengan caleg internal partainya. Ia ingin meraih suara sebanyak-banyaknya untuk mewujudkan Golkar sebagai pemenang pemilu, agar ia bisa menjadi Ketua DPRD Kutim. Maka dari itu, ia akan berjuang keras untuk memenangkan Partai Golkar di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Saat ini saya juga sebagai caleg, juga bersaing dengan sehat dengan caleg internal partai. Sebab sebagai caleg, ingin meraup suara sebanyak-banyaknya, untuk mewujudkan Golkar sebagai pemenang pemilu. Agar saya bisa naik jadi Ketua DPRD Kutim. Karena jika Golkar menang tentu saya sebagai Wakil Ketua I saat ini, bisa jadi Ketua DPRD ke depan. Kalau Golkar menang, masak saya jadi anggota biasa lagi. Nggak mau dong,” lanjut Asti.
Ia ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa memimpin di bidang politik. Asti Mazar merupakan sosok perempuan yang tangguh dan bersemangat untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. (adm)